Majalengka, 21 November 2024 – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Purwakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BAZNAS se-Jawa Barat yang berlangsung selama dua hari, pada 20 hingga 21 November 2024, di Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempererat kolaborasi antar BAZNAS se-Jawa Barat dan meningkatkan pengelolaan zakat yang lebih efektif serta transparan.

RAKORDA yang diselenggarakan di Majalengka ini menghadirkan sejumlah narasumber utama yang berkompeten dalam bidang pengelolaan zakat. Di antaranya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (KESRA) Provinsi Jawa Barat, Kanwil Kementerian Agama (KEMENAG) Jawa Barat, serta Pimpinan BAZNAS Republik Indonesia. Mereka berbagi wawasan terkait kebijakan, strategi, dan inovasi terbaru dalam mengelola zakat agar lebih tepat sasaran dan berdampak maksimal bagi masyarakat.

Pimpinan BAZNAS Purwakarta, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat tersebut. "RAKORDA ini menjadi momen penting bagi kami untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dengan BAZNAS di daerah lain. Kami berharap, dengan sinergi yang terjalin, pengelolaan zakat di Purwakarta bisa semakin optimal dan lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan manfaatnya,".

Selama dua hari penuh, kegiatan RAKORDA diisi dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan pemaparan materi yang mengupas tuntas berbagai isu terkait pengelolaan zakat, dari mulai pengumpulan hingga penyalurannya. Para peserta, termasuk Pimpinan BAZNAS Purwakarta, sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, yang diharapkan dapat memberikan panduan praktis dalam mengembangkan program-program zakat yang berdampak luas bagi masyarakat Jawa Barat dan khususnya Purwakarta.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan BAZNAS Purwakarta dapat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas zakat yang dikelola, serta memperkuat pengawasan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat memberdayakan mustahik. Melalui sinergi antar BAZNAS se-Jawa Barat, para peserta juga diharapkan semakin termotivasi untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih efisien, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.